Andrea Wiwandhana Sampaikan Belasungkawa untuk Korban Kebakaran di Glodok dan Los Angeles

Jakarta — Pendiri CLAV Digital, Andrea Wiwandhana, menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada para korban kebakaran yang baru-baru ini melanda kawasan Glodok, Jakarta, dan Los Angeles, Amerika Serikat. Kedua insiden ini menyebabkan kerugian besar, baik secara materi maupun emosional, bagi banyak keluarga dan komunitas.

Image

“Hati saya bersama semua keluarga yang terdampak oleh kebakaran ini, baik di Glodok maupun Los Angeles. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita semua untuk bersatu dan mendukung mereka yang kehilangan rumah, pekerjaan, atau bahkan orang-orang terkasih mereka,” ujar Andrea. Ia juga sedikit mengenang masa kecilnya saat sering berkunjung ke Glodok untuk membeli barang elektronik, termasuk handphone pertamanya, yang menjadi bagian dari kenangan tak terlupakan.

Image

Kebakaran di Glodok terjadi pada 15 Januari 2025, melahap 4 lantai pada Mall Glodok Plaza. Menurut laporan dari Detik News, sembilan orang sempat terjebak di dalam kebakaran tersebut sebelum akhirnya berhasil diselamatkan melalui operasi dramatis oleh petugas pemadam kebakaran. Sementara itu, di Los Angeles, kebakaran yang menyebar dengan cepat pada 7 Januari 2025, diduga disebabkan oleh kombinasi faktor alam dan kondisi cuaca ekstrem. Artikel Kompas mencatat bahwa beberapa teori konspirasi juga muncul terkait penyebab kebakaran ini, namun investigasi resmi masih berlangsung.

Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah kebakaran di wilayah perkotaan Indonesia meningkat sebesar 12% dalam lima tahun terakhir. Sementara itu, di Amerika Serikat, laporan dari National Fire Protection Association (NFPA) mencatat bahwa kebakaran menyebabkan kerugian lebih dari $16 miliar pada tahun 2023 saja. Kedua data ini menunjukkan perlunya kesadaran yang lebih besar mengenai pencegahan kebakaran, termasuk pentingnya infrastruktur yang lebih baik dan pendidikan masyarakat mengenai keselamatan.

Sebagai bagian dari tanggapannya, Andrea mendorong masyarakat untuk membantu para korban melalui donasi kepada lembaga resmi atau terlibat dalam kegiatan sukarela di komunitas masing-masing. “Kita semua memiliki peran untuk membantu. Entah itu melalui donasi, dukungan moral, atau menyebarkan informasi yang dapat membantu para korban, setiap tindakan kecil memiliki arti besar bagi mereka yang sedang berjuang untuk pulih,” tambahnya.

Tim CLAV Digital juga berkomitmen untuk mendukung inisiatif-inisiatif sosial yang bertujuan membantu komunitas terdampak bencana. Dalam beberapa pekan mendatang, mereka akan menjajaki kolaborasi dengan organisasi kemanusiaan untuk mendukung percepatan pemulihan di kedua lokasi tersebut.

Dengan menyampaikan belasungkawa ini, Andrea berharap dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk menunjukkan empati dan solidaritas. “Mari kita jadikan tragedi ini sebagai pengingat bahwa kekuatan kita terletak pada kebersamaan. Dengan membantu satu sama lain, kita dapat melalui segala tantangan,” tutupnya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Back To Top