Memperingati Bulan K3 Nasional, WSBP Pastikan Implementasi 10 Golden Rules HSE

Dalam rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap tanggal 12 Januari-12 Februari, WSBP memperkuat implementasi 10 Golden Rules HSE.

Dalam
rangka memperingati Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional setiap
tanggal 12 Januari-12 Februari, PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP)
memperkuat komitmennya terhadap keselamatan kerja melalui implementasi 10
Golden Rules HSE yang telah dicanangkan dan diterapkan secara menyeluruh di
seluruh unit kerja. Langkah ini dilakukan untuk menjaga standar K3 yang tinggi
demi memastikan terciptanya lingkungan kerja yang aman, produktif, dan
berkelanjutan.

“Keselamatan
kerja adalah prioritas utama kami. Pemberlakuan 10 Golden Rules HSE menjadi bagian
dari upaya WSBP menciptakan budaya keselamatan yang terintegrasi di semua lini
operasional perusahaan. Kami percaya, keberhasilan menjaga K3 akan memberikan
dampak positif pada produktivitas dan kualitas hasil kerja kami” ujar Fandy
Dewanto, Kepala Divisi Corporate Secretary WSBP.

Pemberlakuan
10 Golden Rules mencakup berbagai aspek operasional, mulai dari penggunaan alat
pelindung diri (APD) yang sesuai jenis pekerjaan, identifikasi dan pengendalian
potensi bahaya melalui sistem kerja yang terencana. Sementara itu, pekerjaan
pada ketinggian diwajibkan menggunakan full body harness dengan double lanyard,
serta memastikan tersedianya platform kerja yang aman.

Seluruh
kegiatan operasional juga wajib menggunakan penerapan Lock Out Tag Out (LOTO)
untuk memastikan peralatan yang belum siap untuk digunakan tidak digunakan
secara tidak sengaja. Sebagai bagian dari budaya keselamatan, WSBP juga telah
mengintegrasikan pelaporan Safety Observation (SO) dan Nearmiss (NM) secara
rutin dan memonitor laporan ini dalam laporan bulanan.

Sedangkan
untuk penerapan prinsip safety driving ditekankan melalui perencanaan rute
perjalanan, pemeriksaan kelayakan kendaraan, dan memastikan pengemudi kompeten
serta sehat. Selain itu, WSBP juga menegakkan pengelolaan akses kerja dengan
memastikan karyawan bekerja sesuai kompetensi, menggunakan ID card, dan berada
dalam kondisi bugar.

Untuk alat
berat, WSBP mengedepankan penggunaan peralatan sesuai instruksi kerja,
memastikan alat tersertifikasi, serta hanya dioperasikan oleh personel yang
kompeten. Dalam kegiatan pengangkatan dan pengangkutan (lifting & rigging),
perusahaan memastikan jadwal terencana, alat yang layak, serta pengawasan yang
ketat. Pekerjaan di ruang terbatas dijalankan dengan penggunaan APD yang
sesuai, izin kerja yang jelas, dan pengawasan ketat untuk meminimalkan risiko.

“Sebagai
wujud nyata dari penerapan K3 di lingkungan operasional, WSBP mencatat berbagai
pencapaian gemilang sepanjang 2024. Sejumlah penghargaan bergengsi diraih oleh
unit kerja Precast Plant WSBP, Batching Plant WSBP, Quarry WSBP, hingga
Peralatan WSBP,” tambah Fandy.

Precast
Plant WSBP Subang dan Bojonegara berhasil memperoleh Zero Accident 2024 Award
dari Kementerian Ketenagakerjaan RI serta Dinas Ketenagakerjaan Provinsi
Banten. Keduanya juga mendapatkan P2K3 2024 Award dari Dinas Ketenagakerjaan
Provinsi Banten atas upaya optimal dalam pengelolaan keselamatan kerja.

Precast
Plant WSBP Prambon turut menyumbangkan prestasi serupa melalui penghargaan Zero
Accident 2024 Award dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi Jawa Timur dan Kemenaker
RI. Sementara itu, Precast Plant WSBP Karawang menunjukkan konsistensinya
dengan meraih Zero Accident 2024 Award dari Kementerian Ketenagakerjaan RI dan
Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat, disertai tambahan P2K3 2024 Award
dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat.

Selain
Precast Plant WSBP, unit Batching Plant WSBP dan Quarry WSBP juga mencatat prestasi
melalui Batching Plant WSBP Paspro yang menerima Zero Accident 2024 Award dari
Gubernur Jawa Timur dan P2HIV-AIDS 2024 Award atas komitmen terhadap pencegahan
dan penanganan HIV/AIDS di lingkungan kerja. Pada kategori Peralatan, Workshop WSBP
Cikopo berhasil memperoleh Zero Accident Award dari Kemenaker RI serta P2K3
2024 Award dari Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Jawa Barat.

Selain itu,
WSBP juga meraih penghargaan di tingkat nasional di bidang QHSE sepanjang 2024.
Di tingkat lokal, perusahaan menerima Zero Accident 2024 Award dan P2HIV-AIDS
2024 Award dari Dinas Ketenagakerjaan dan Energi Provinsi DKI Jakarta atas
komitmennya terhadap keselamatan kerja dan pencegahan HIV/AIDS.

Di level nasional,
WSBP meraih Golden Level World International Safety Culture Award (WISCA) 2024
yang dianugerahkan oleh World Safety Organization (WSO). Tak hanya itu, WSBP
juga mencetak prestasi luar biasa di ajang Indonesia Safety Excellence Award
(ISEA) 2024, dengan meraih penghargaan untuk kategori Best OHS Implementation
Company, Best HSE Department, Best Safety Management in BUMN Company, serta
Best Leadership on OSH Culture. Pengakuan ini menegaskan posisi WSBP sebagai
perusahaan yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan kerja di setiap aspek
operasionalnya.

WSBP
optimis bahwa capaian ini akan terus memberikan dampak positif, baik bagi
operasional perusahaan maupun kontribusi terhadap industri yang aman dan
berkelanjutan di Indonesia. Dengan semangat inovasi dan perbaikan berkelanjutan
dan penetapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik, WSBP akan terus berupaya
meningkatkan budaya keselamatan kerja di seluruh lini operasionalnya, sekaligus
memberikan kontribusi nyata dalam mendukung industri yang aman, hijau, dan
berkelanjutan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Back To Top